Murniqq, juga dikenal sebagai permainan “Nine Men’s Morris”, adalah permainan papan strategis yang telah dimainkan selama berabad-abad. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Mesir kuno, di mana bukti arkeologis menunjukkan bahwa permainan ini populer di kalangan firaun dan bangsawan. Permainan ini sering diukir di lantai kuil dan makam, yang menunjukkan pentingnya permainan ini dalam masyarakat Mesir.

Permainan ini akhirnya menyebar ke peradaban lain, seperti Yunani dan Romawi, yang juga menikmati bermain Murniqq. Faktanya, orang Romawi menyebut permainan ini “Merelles” dan sering kali dimainkan di papan dengan garis dan spidol berpotongan untuk membuat kotak. Permainan ini terus berkembang selama berabad-abad, dengan variasi bermunculan di berbagai wilayah di dunia.

Pada Abad Pertengahan, Murniqq telah menjadi hiburan populer di Eropa, yang dimainkan oleh bangsawan dan rakyat jelata. Permainan ini sering dimainkan di papan kayu dengan potongan yang terbuat dari batu atau tanah liat. Hal ini dipandang sebagai ujian keterampilan dan strategi, dengan pemain mencoba untuk mengungguli lawan mereka untuk membuat garis tiga penanda berturut-turut.

Pada abad ke-18 dan ke-19, Murniqq mengalami kebangkitan popularitas, khususnya di Inggris dan Amerika Serikat. Permainan ini sering kali dimasukkan dalam buku tentang strategi dan taktik, dengan pemain mempelajari berbagai gerakan dan strategi pembukaan untuk mendapatkan keuntungan atas lawan mereka.

Saat ini Murniqq masih dimainkan di seluruh dunia, baik sebagai permainan meja maupun dalam bentuk digital. Bahkan ada turnamen dan kejuaraan internasional yang didedikasikan untuk permainan ini, dengan para pemain bersaing untuk mendapatkan hadiah uang tunai dan pengakuan sebagai pemain Murniqq terbaik di dunia.

Meskipun asal usulnya kuno, Murniqq terus memikat pemain dari segala usia dengan aturan sederhana dan gameplay yang menantang. Dari para firaun Mesir kuno hingga penggemar zaman modern, evolusi Murniqq adalah bukti daya tarik abadi permainan papan klasik ini.